Minggu, 22 November 2015

Terpaku Dalam Sunyi

begitu banyak yang ingin ku ungkapkan
namun entah mengapa ini rasa teramat sulit
aku bagai seorang yang bersuara lantang
namun ular melilit namun tak mampu menjerit

mungkin ini yang dinamakan konflik batin
rasa kesal di dalam hati namun tak terungkapkan
oh tuhan bantu aku
bantu aku mengatasi ini, masalah yg tak henti

oh ya tuhan berikan aku jalan keluar
utuk melewati ujian darimu ini
karna hanya padamu ku meminta
dan padamulah aku memohon

Jumat, 20 November 2015

Sosial Media. Mendekatkan yang jauh namun Menjauhkan yang dekat

                  Seperti judul di atas sudah jelas bahwa Sosial Media memberikan dampak Positif serta dampak Negatif.
Mendekatkan yang jauh. ya sosial media membantu kita dalam urusan komunikasi dengan orang yang jauh. mempertemukan kita dengan dia yang entah jauh disana bahkan berbeda zona waktu namun kita tetap bisa bertatap muka sampai bercanda tawa. kita juga bahkan bisa berkenalan dengan orang yang jauh tanpa perlu bertemu satu sama lain itu semua karena Sosial Media. Namun dengan itu semua timbulah masalah baru
Menjauhka yang dekat. Inilah masalah baru tersebut yang dialami oleh orang orang pecandu sosial media, mereka terlalu sibuk dengan orang yang jauh dibandingkan yang ada di dekatnya. orang orang sekarang lebih suka Chat daripada Ngobrol. bahkan kita kadang suka melihat orang yg aktif di dalam grup sosial media belum tentu aktif juga dalam dunia nyata.

so? kesimpulan nya jangan terlalu menggilai dunia maya. Bersosialisasilah di kehidupan nyata karena kita hidup di Dunia yang nyata bukan Dunia Maya.

Hal-Hal yang akan dirindukan setelah lulus Sekolah

1. Pulang Sekolah Nongkrong Dulu
yups ini nih yang mungkin bakalan di kangenin banget buat para lulusan SMA, dan para Mahasiswa yang ngekos. kenapa? ya nanti tuh yang mau langsung kerja kalian pasti cape baget kannn mau nongkrong juga paling kalo weekend doang, susah deh pokoknya kalo menurut gua. nah kalo buat mahasiswa yang ngekost ini juga rada susah belom lagi kalo ada tugas dari dosen yang sangar duhhh makin pusing deh ahahaha sekalinya ga ada tugas dompet lagi pasang surut. kemungkinan nongkrong ya paling awal bulan kan hahahaha abis di kirimin duit sama orang tua gitu hahahaha

2. Cabut Pelajaran (siswa sedikit brandal)
ahahaha kalo yang ini? gue sih jarang ya hehehe tergantung gurunya kalo asik ya gue di kelas tapi kalo ga asik alias bikin ngantuk mending cabut ahahaha rame rame dah tuh sama temen sekelas dihukum bareng bareng wkwkwkw bodoh sih tapi ya ngangenin hahahaha orang luar sana bilang "Good Memories form Bad Idea" dan itu bener loh ahahahahaha

3. Upacara
Upacara ngangenin? menurut gua sih cukup ngangenin dan ga akan bisa lo lakuin saat kerja kecuali lo kerja di instansi pemerintahan ya. kalo lo kuliah sih ya gue kurang tau itu kebijakan kampusnya tapi kalo para pegawai swasta? dari senin sampe jum'at kan sama aja. emang pernah liat kepala PT jadi pembina Upacara? ahahaha jarang kan? yaa itu menurut gua lumayan ngangenin lahhh

4. Nyontek
wahahaha ini sih parah ya dan emang gak baik juga hehehehe
nyontek pas masa SMA itu seru kalo ga ketauan aman kalo ketauan ya siap iman aja hahahaha
nyontek ini berbagi guys berbagi jawaban biar semua tau, tapi kalo nyotek ya cerdas juga dong hehehehe
kata orang dulu sih nyontek itu tradisi, pantes sih Indonesia ga maju maju. makanya kalo nyontek itu jangan asal jiplak aja. oiya hal ini juga gabisa lo lakuin pas lagi kerja kan? ya iya lah di kantor kan bagiannya beda beda hehehe
kalo kuliah pas bikin skriphit juga gabisa, kalo sama nanti malah ngulang setaun lagi gimana hahahaha

5. Coret Coret Setelah Lulus
nih paling ngangenin nih menurut gue soalnya ga bisa lo lakuin buat lo yang nanti kuliah maupun kerja, iya kan? yaiyalah masa orang kerja pas tes terus di terima pakaian buat ngelamar lu langsung lu coret coret pake tulisan "gue diterima di PT.xxx" kan gamungkin wkwkwkwkw
kuliah? ini gamungkin juga pas loudah tes skripsi dan lo dapet pengumuman lo lulus gabisa coret coret kan? secara kalo kuliah itu pake baju/ pakaian Casual kan bukan seragam? masa iya baju kesayangan lo terus lo coret pake pilox? hahahaha


kayanya Masa SMA nya cuma 2 part aja nih. dan semua bakalan ngangenin banget buat gue dan gue harap itu juga ngangenin buat kalian. Always remember nih Masa Muda Masa Putih Abu

Sumber : MondayMorning63.blogspot.com (blog saya yang lain)

Biografi Owner Peter Says Denim : Peter Firmansyah

Sewaktu masih duduk di bangku SMA, Peter Firmansyah, pria kelahiran Sumedang 4 Februari 1984, terbiasa mengubek-ubek tumpukan baju di pedagang kaki lima. Kini, ia adalah pemilik usaha yang memproduksi busana yang sudah diekspor ke beberapa negara.
Tak butuh waktu relatif lama. Semua itu mampu dicapai Peter hanya dalam waktu 1,5 tahun sejak ia membuka usahanya pada November 2008. Kini, jins, kaus, dan topi yang menggunakan merek Petersaysdenim, bahkan, dikenakan para personel kelompok musik di luar negeri.
Sejumlah kelompok musik itu seperti Of Mice & Man, We Shot The Moon, dan Before Their Eyes, dari Amerika Serikat, I am Committing A Sin, dan Silverstein dari Kanada, serta Not Called Jinx dari Jerman sudah mengenal produksi Peter. Para personel kelompok musik itu bertubi-tubi menyampaikan pujiannya dalam situs Petersaysdenim.
Pada situs-situs internet kelompok musik itu, label Petersaysdenim juga tercantum sebagai sponsor. Petersaysdenim pun bersanding dengan merek-merek kelas dunia yang menjadi sponsor, seperti Gibson, Fender, Peavey, dan Macbeth.
Peter memasang harga jins mulai Rp 385.000, topi mulai Rp 200.000, tas mulai Rp 235.000, dan kaus mulai Rp 200.000. Hasrat Peter terhadap busana bermutu tumbuh saat ia masih SMA. Peter yang lalu menjadi pegawai toko pada tahun 2003 kenal dengan banyak konsumennya dari kalangan berada dan sering kumpul-kumpul. Ia kerap melihat teman-temannya mengenakan busana mahal.
”Saya hanya bisa menahan keinginan punya baju bagus. Mereka juga sering ke kelab, mabuk, dan ngebut pakai mobil, tapi saya tidak ikutan. Lagi pula, duit dari mana,” ujarnya.
Peter melihat, mereka tampak bangga, bahkan sombong dengan baju, celana, dan sepatu yang mereka dipakai. Harga celana jins saja, misalnya, bisa Rp 3 juta. ”Perasaan bangga seperti itulah yang ingin saya munculkan kalau konsumen mengenakan busana produk saya,” ujarnya.
Peter kecil akrab dengan kemiskinan. Sewaktu masih kanak-kanak, perusahaan tempat ayahnya bekerja bangkrut sehingga ayahnya harus bekerja serabutan. Peter pun mengalami masa suram. Orangtuanya harus berutang untuk membeli makanan.
Pernah mereka tak mampu membeli beras sehingga keluarga Peter hanya bergantung pada belas kasihan kerabatnya. ”Waktu itu kondisi ekonomi keluarga sangat sulit. Saya masih duduk di bangku SMP Al Ma’soem, Kabupaten Bandung,” kata Peter.
Sewaktu masih SMA, Peter terbiasa pergi ke kawasan perdagangan pakaian di Cibadak, yang oleh warga Bandung di pelesetkan sebagai Cimol alias Cibadak Mall, Bandung. Di kawasan itu dia berupaya mendapatkan produk bermerek, tetapi murah. Cimol saat ini sudah tidak ada lagi. Dulu terkenal sebagai tempat menjajakan busana yang dijual dalam tumpukan.
Selepas SMA, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Widyatama, Bandung. Namun, biaya masuk perguruan tinggi dirasakan sangat berat, hingga Rp 5 juta. Uang itu pemberian kakeknya sebelum wafat. Tetapi, tak sampai sebulan Peter memutuskan keluar karena kekurangan biaya. Ia berselisih dengan orangtuanya—perselisihan yang sempat disesali Peter—karena sudah menghabiskan biaya besar.
Ia benar-benar memulai usahanya dari nol. Pendapatan selama menjadi pegawai toko disisihkan untuk mengumpulkan modal. Di sela-sela pekerjaannya, ia juga mengerjakan pesanan membuat busana. Dalam sebulan, Peter rata-rata membuat 100 potong jaket, sweter, atau kaus. Keuntungan yang diperoleh antara Rp 10.000- Rp 20.000 per potong.
”Gaji saya hanya sekitar Rp 1 juta per bulan, tetapi hasil dari pekerjaan sampingan bisa mencapai Rp 2 juta, he-he-he…,” kata Peter. Penghasilan sampingan itu ia dapatkan selama dua tahun waktu menjadi pegawai toko hingga 2005.
Pengalaman pahit juga pernah dialami Peter. Pada tahun 2008, misalnya, ia pernah ditipu temannya sendiri yang menyanggupi mengerjakan pesanan senilai Rp 14 juta. Pesanannya tak dikerjakan, sementara uang muka Rp 7 juta dibawa kabur. Pada 2007, Peter juga mengerjakan pesanan jins senilai Rp 30 juta, tetapi pemesan menolak membayar dengan alasan jins itu tak sesuai keinginannya.
”Akhirnya saya terpaksa nombok. Jins dijual murah daripada tidak jadi apa-apa. Tetapi, saya berusaha untuk tidak patah semangat,” ujarnya.
Belajar menjahit, memotong, dan membuat desain juga dilakukan sendiri. Sewaktu masih sekolah di SMA Negeri 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung, Peter juga sempat belajar menyablon. Ia berprinsip, siapa pun yang tahu cara membuat pakaian bisa dijadikan guru.
”Saya banyak belajar sejak lima tahun lalu saat sering keliling ke toko, pabrik, atau penjahit,”katanya. Ia juga banyak bertanya cara mengirim produk ke luar negeri. Proses ekspor dipelajari sendiri dengan bertanya ke agen-agen pengiriman paket.
Sejak 2007, Peter sudah sanggup membiayai pendidikan tiga adiknya. Seorang di antaranya sudah lulus dari perguruan tinggi dan bekerja. Peter bertekad mendorong dua adiknya yang lain untuk menyelesaikan pendidikan jenjang sarjana. Ia, bahkan, bisa membelikan mobil untuk orangtuanya dan merenovasi rumah mereka di Jalan Padasuka, Bandung.
”Kerja keras dan doa orangtua, kedua faktor itulah yang mendorong saya bisa sukses. Saya memang ingin membuat senang orangtua,” katanya. Jika dananya sudah mencukupi, ia ingin orangtuanya juga bisa menunaikan ibadah haji.
Meski kuliahnya tak rampung, Peter kini sering mengisi seminar-seminar di kampus. Ia ingin memberikan semangat kepada mereka yang berniat membuka usaha. ”Mau anak kuli, buruh, atau petani, kalau punya keinginan dan bekerja keras, pasti ada jalan seperti saya menjalankan usaha ini,” ujarnya.
Merek Petersaysdenim berasal dari Peter Says Sorry, nama kelompok musik. Posisi Peter dalam kelompok musik itu sebagai vokalis. ”Saya sebenarnya bingung mencari nama. Ya, sudah karena saya menjual produk denim, nama mereknya jadi Petersaysdenim,” ujarnya tertawa.
Peter memanfaatkan fungsi jejaring sosial di internet, seperti Facebook, Twitter, dan surat elektronik untuk promosi dan berkomunikasi dengan pengguna Petersaysdenim. ”Juli nanti saya rencana mau ke Kanada untuk bisnis. Teman-teman musisi di sana mau ketemu,” katanya.
Akan tetapi, ajakan bertemu itu baru dipenuhi jika urusan bisnis selesai. Ajakan itu juga bukan main-main karena Peter diperbolehkan ikut berkeliling tur dengan bus khusus mereka. Personel kelompok musik lainnya menuturkan, jika sempat berkunjung ke Indonesia ia sangat ingin bertemu Peter. Ia melebarkan sayap bisnis untuk memperlihatkan eksistensi Petersaysdenim terhadap konsumen asing.
”Pokoknya, saya mau ’menjajah’ negara-negara lain. Saya ingin tunjukkan bahwa Indonesia, khususnya Bandung, punya produk berkualitas,” ujarnya.
Sumber: Kompas
                  http://www.petersaysdenim.com/
                  https://indonesiaproud.wordpress.com/



Minggu, 18 Oktober 2015

KOPERASI



Bagi masyarakat Indonesia koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita sudah merasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah darat. Secara Harifah Koperasi yang berasal dari bahasa Inggris Coperation terdiri dari dua suku kata:
Co berati bersama dan operation berati bekerja.

Pengertian pengertian pokok tentang Koperasi :
     Merupakan perkumpulan orang orang termasuk badan hukum yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama.Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara adil.Pengawasan dilakukan oleh anggota.Mempunyai sifat saling tolong menolong.
     Suatu koperasi hanya dapat didirikan bila memenuhi persyaratan dalam mendirikan koperasi. Syarat-syarat pembentukan koperasi berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 104.1/Kep/M.Kukm/X/2002 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan, Pengesahan Akta Pendirian Dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi, adalah sebagai berikut :
a. Koperasi primer dibentuk dan didirikan oleh sekurang-kurangnya dua puluh orang yang mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama;
b. Pendiri koperasi primer sebagaimana tersebut pada huruf a adalah Warga Negara Indonesia, cakap secara hukum dan maupun melakukan perbuatan hukum;
c. Usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi harus layak secara ekonomi, dikelola secara efisien dan mampu memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi anggota
d. Modal sendiri harus cukup tersedia untuk mendukung kegiatan usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi;
e. Memiliki tenaga terampil dan mampu untuk mengelola koperasi.
    
Selain persyaratan diatas, perlu juga diperhatikan beberapa hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pembentukan koperasi yang dikemukakan oleh Suarny Amran et.al (2000:62) antara lain sebagai berikut :
a. Orang-orang yang akan mendirikan koperasi dan yang nantinya akan menjadi anggota koperasi hendaknya mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama. Artinya tidak setiap orang dapat mendirikan dan atau menjadi anggota koperasi tanpa didasarkan pada adanya keje-lasan mengenai kegiatan atau kepentingan ekonomi yang akan dijalankan. Kegiatan ekonomi yang sama diartikan, memiliki profesi atau usaha yang sama, sedangkan kepentingan ekonomi yang sama diartikan memiliki kebutuhan ekonomi yang sama.
b. Usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi harus layak secara ekonomi. Layak secara ekonomi diartikan bahwa usaha tersebut akan dikelola secara efisien dan mampu menghasilkan keuntungan usaha dengan mem-perhatikan faktor-faktor tenaga kerja, modal dan teknologi.
c. Modal sendiri harus cukup tersedia untuk mendukung kegiatan usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi. Hal tersebut dimaksudkan agar kegiatan usaha koperasi dapat segera dilaksanakan tanpa menutup kemungkinan memperoleh bantuan, fasilitas dan pinjaman dari pihak luar.
d. Kepengurusan dan manajemen harus disesuaikan dengan kegiatan usaha yang akan dilaksanakan agar tercapai efektivitas dan efisiensi dalam pe-ngelolaan koperasi. Perlu diperhatikan mereka yang nantinya ditunjuk/ dipilih menjadi pengurus haruslah orang yang memiliki kejujuran, kemampuan dan kepemimpinan, agar koperasi yangdidirikan tersebut sejak dini telah memiliki kepengurusan
    
Setelah persyaratan terpenuhi para pendiri kemudian mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk mengadakan rapat pembentukan koperasi, setelah memiliki bekal yang cukup dan telah siap para pendiri melakukan rapat pembentukan koperasi yang dihadiri dinas koperasi dan pejabat lainnya, pendirian koperasi tidak sampai disana karena lembaga koperasi yang telah didirikan perlu disahkan badan hukumnya. Penjelasan lebih lanjut mengenai tahapan-tahapan tersebut diuraikan di bawah ini :


TAHAP PERSIAPAN PENDIRIAN KOPERASI
Sekelompok orang bertekad untuk mendirikan sebuah koperasi terlebih dahulu perlu memahami maksud dan tujuan pendirian koperasi, untuk itu perwakilan dari pendiri dapat meminta bantuan kepada Dinas Koperasi dan UKM ataupun lembaga pendidikan koperasi lainnya untuk memberikan penyuluhan dan pendidikan serta pelatihan mengenai pengertian, maksud, tujuan, struktur organisasi, manajemen, prinsip-prinsip koperasi, dan prospek pengembangan koperasi bagi pendiri. Setelah mendapatkan penyuluhan dan pelatihan perkoperasian, para pendiri sebaiknya membentuk panitia persiapan pembentukan koperasi, yang bertugas :

a. Menyiapkan dan menyampaikan undangan kepada calon anggota, pejabat pemerintahan dan pejabat koperasi.
b. Mempersiapakan acara rapat.
c. Mempersiapkan tempat acara.
d. Hal-hal lain yang berhubungan dengan pembentukan koperasi

KESIMPULAN
Koperasi adalah Asosiasi orang orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas dasar prinsip prinsip koperasi, sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan biaya rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya. Asosiasi berbeda dengan kelompok, asosiasi terdiri dari orang orang yang memiliki kepentingan yang sama, lazimnya yang menonjol adalah kepentingan ekonomi.
Tujuan koperasi yaitu menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih baik dibanding sebelum bergabung dengan koperasi. Dengan terbentuknya koperasi selalu diadakan pembentukan panitia yang akan bertugas sebagai menyiapkan dan menyampaikan undangan kepada calon anggota, pejabat pemerintah dan pejabat koperasi, mempersiapkan acara rapat yang berhubungan dengan pembentukan koperasi.



Senin, 15 Juni 2015

Ekonomi Melambat, Pengangguran Indonesia Bertambah


 

Melambatnya pergerakan roda ekonomi membawa dampak bagi sektor ketenagakerjaan Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat dalam kurun waktu satu tahun tingkat pengangguran di Indonesia mengalami pertambahan sebanyak 300 ribu jiwa.

Kepala BPS Suryamin mengatakan jumlah pengangguran pada Februari 2015 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2014 sebanyak 210 ribu jiwa. Sementara jika dibandingkan dengan Februari tahun lalu bertambah 300 ribu jiwa.

Suryamin menjelaskan jumlah pengangguran pada Februari 2015 mencapai 7,4 juta orang, dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang mengalami kenaikan untuk tingkat pendidikan tinggi.

"Ini karena ekonomi melambat, sehingga terjadi peningkatan pengangguran," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/5).

Berdasarkan data BPS, pengangguran untuk lulusan strata satu (S1) pada Februari 2015 menjadi 5,34 persen dibanding Februari tahun lalu yang hanya 4,31 persen. Begitu juga lulusan diploma mengalami peningkatan pengangguran dari 5,87 persen menjadi 7,49 persen. Serta pengangguran lulusan SMK yang bertambah dari 7,21 persen menjadi 9,05 persen.

Sementara untuk tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA mengalami penurunan, masing-masing yakni dari 3,69 persen menjadi 3,61 persen, 7,44 persen jadi 7,14 persen, dan 9,10 persen menjadi 8,17 persen.

"Februari 2015, TPT terendah ada pada penduduk berpendidikan SD ke bawah dan tertinggi pada jenjang pendidikan SMK, diikuti diploma dan universitas," jelas dia.

Secara persentase, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2015 sebesar 5,81 persen, meingkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 5,7 persen. Namun, angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan TPT Agustus 2014 yang sebesar 5,94 persen.


Suryamin menjelaskan perubahan tingkat pengangguran di Indonesia terjadi selaras dengan bertambahnya jumlah angkatan kerja yang sebanyak 3 juta orang dibandingkan dengan Februari 2014 atau sebanyak 6,4 juta orang jika dibandingkan dengan posisi Agustus 2014. Sayangnya, angka serapan tenaga kerjanya jauh lebih rendah yakni hanya 1 juta jiwa selama periode Februari 2014-Februari 2015.

Kendati pengangguran bertambah, Suryamin mengklaim jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2015 juga bertambah 6,2 juta orang dibanding keadaan Agustus 2014 atau bertambah 2,7 juta orang dibanding keadaan Februari 2014. JUmlah penduduk yang bekerja per Februari 2015 tercatat sebanyak 120,8 juta orang.

Pengaruh Sektor Pertanian

Berdasarkan sektor ekonominya, meningkatnya pengangguran di Tanah Air disebabkan oleh berkurangnya jumlah pekerja di sektor pertanian secara signifikan. Statistik menunjukkan, jumlah pekerja di sektor pertanian per Februari 2015 sebanyak 40,12 juta jiwa, susut 710 ribu jiwa jika dibandingkan dengan posisi Februari 2014 yang sebanyak 40,83 juta jiwa.

BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,71 persen pada kuartal I 2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year). Artinya perekonomian nasional melambat jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,14 persen secara tahunan.

Suryamin mengatakan Produk Domestik Bruto (PDB) nominal atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp 2.724 triliun. Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global yang belum menggembirakan.

Menurutnya, sumber sentimen negatif yang paling berpengaruh adalah perlambatan ekonomi Tiongkok dan Singapura, yang selama ini menjadi mitra dagang utama Indonesia baik ekspor maupun impor.

"Ekonomi Tiongkok turun dari 7,4 persen pada kuartal III 2014 menjadi 7,0 persen, sedangkan Singapura turun dari 4,9 persen menjadi 2,1 persen," kata Suryamin.

 

Source : http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150505150630-78-51318/ekonomi-melambat-pengangguran-indonesia-bertambah/


Senin, 04 Mei 2015

Artikel Tentang Kemiskinan di Indonesia

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.
Penyebab kemiskinan
Masalah kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu kala. Pada masa lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan,tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan atau materi. Dari ukuran kehidupan modern pada masa kini mereka tidak menikmati fasilitas pendidikan pelayanan kesehatan, dan kemudahan - kemudahan lainnya yang tersedia pada jaman modern. Pemerintah Indonesia yang berorientasi mengembangkan Indonesia menjadi negara maju dan mapan dari segi ekonomi tentu menganggap kemiskinan adalah masalah mutlak yang harus segera diselesaikan disamping masalah lain yaitu ketimpangan pendapatan, strukturisasi pemerintahan, inflasi, defisit anggaran dan lain -lain.
Bangsa Indonesia perlu mewaspadai kondisi kemiskinan yang terjadi saat ini. Walaupun secara statistik tahun 2012 terjadi penurunan kemiskinan menjadi 28,59 juta orang atau 11,6 persen, secara kualitas kemiskinan justru mengalami involusi dan cenderung semakin kronis.
Hal itu dilontarkan anggota Kaukus Ekonomi Fraksi PDI Perjuangan, Arif Budimanta, saat menghubungi Kompas, Kamis (3/1/2013). Menurut Arif, hal itu ditunjukkan oleh semakin meningkatnya indeks keparahan kemiskinan, terutama di wilayah pedesaan yang meningkat hampir dua kali lipat selama tahun 2012.
"Badan Pusat Statistik mencatat, indeks keparahan pada Maret 2012 sebesar 0,36. Padahal, pada September 2012 menjadi 0,61. Kenaikan indeks ini menunjukan dua hal, yaitu semakin melebarnya kesenjangan antar penduduk miskin dan, juga, semakin rendahnya daya beli dari masyarakat kelompok miskin karena ketidakmampuan mereka memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup sampai dengan batas pengeluaran garis kemiskinan yang hanya sebesar Rp 259.520 per bulan,.
Kondisi penduduk miskin di wilayah pedesaan yang semakin parah ini, tambah Arif, diakibatkan karena tingginya tingkat inflasi wilayah pedesaan, yakni 5,08 persen, jika dibandingkan dengan inflasi nasional sebesar 4,3 persen selama tahun 2012.
Dampak Kemiskinan
Sekarang kemiskinan sudah memberikan dampak yang beraneka ragam mulai dari tindak kriminal, pengangguran,kesehatan terganggu, dan masih banyak lagi. Kemiskinan memang dapat menyebabkan beragam masalah tapi untuk sekarang masalah yang paling penting adalah bagaimana caranya anak-anak kecil yang sama sekali tidak mampu dapat bersekolah dengan baik seperti anak-anak lainnya. Pertama itulah masalah yang harus dipecahkan oleh pemerintah karena jika masalah itu tidak dapat dibereskan maka akan muncul masalah-masalah baru yang lebih banyak lagi. Dan juga banyak orang-orang miskin terkena penyakit tapi mereka sulit untuk berobat ke dokter karena mahal, walapun pemerintah sudah memberikan kartu kemiskinan tapi itu tidak menjamin di rumah sakit.

Dampak Positif  Kemiskinan

kemiskinan memang banyak di sekitar kita. selama ini yang kita ketahui adalah dampak negatif dari kemiskinan. antara lain kriminalitas dan prostitusi.
tapi bila kita perhatikan, kemiskinan juga memiliki guna. antara lain:

1. Menambah nilai guna suatu barang. kalo kita ada baju bekas, pasti kalo ngak di jadiin kain lap, pasti di kasi orang. elo ngak mungkin ngasi baju bekas ama orang kaya kan? pasti orang miskin! nilai guna baju tersebut juga akan lebih panjang atau berguna bila di pakai orang miskin.

2. Memperkuat status sosial seseorang. kalo kita orang kaya, kita akan lebih terpandang bila punya anak buah yang banyak. apakah anak buahnya atau pembantunya orang kaya? tentu tidak!! pasti orang miskin.

3. Untuk mengerjakan pekerjaan paling Hina dan kotor. kalo tidak ada orang miskin, siap yang akan menyapu jalan raya? siapa yang mau membersihkan parit dan riol yang bau? siapa yang mau menguras septik tank kalo penuh? apakah orang kaya mau melakukan pekerjaan itu?

4. sebagai TUMBAL PEMBANGUNAN. kalo kita punya tanah dan tanah tersebut akan di jadikan sarana umum, maka tanah kita tsb akan di bayar dengan layak! sedangkan untuk pemukiman kumuh, hal tsb jarang sekali terjadi.

5. Sebagai sarana ibadah. setiap agama pasti diajarkan menyantuni orang miskin. dalam agama saya (islam), zakat (sejenis sedekah tapi hukumnya WAJIB) termasuk dalam hukum islam. jika saya tidak berzakat maka saya belum sempurna Islamnya. bagai mana kalo semua orang di dunia ini jadi kaya, mau sama siapa saya berikan zakat saya?? sedangkan syarat zakat harus di berikan pada fakir miskin!!!

6. Membuka lapangan kerja. aneh memang. tapi dari kemiskinan akan terbuka lapangan kerja baru. antara lain, tukang kredit, jasa transportasi (becak) dan yang paling menghasilkan dan beromzet milyaran dollar per hari dari seluruh dunia adalah JUDI. judi merupakan sarana untuk menjadikan duit yang sedikit menjadi berlipat. 80% orang yang berjudi adalah orang miskin.


jadi kemiskinan bukan selalu berdampak negatif. kemiskinan bisa dikatakan sebagai kebahagiaan dan kekayaan yang di pergilirkan Tuhan bagi kita para umatNya. jadi bila anda miskin, jangan di sesali. berdoa saja pada Tuhan yang anda percayai.
Cara Penanggulangan Kemiskinan
Upaya penanggulangan kemiskinan pada hakekatnya merupakan upaya bersama dari semua pemangku kepentingan, sehingga membutuhkan sinergi dan kemitraan dengan semua pihak. Pemerintah, termasuk pemerintah daerah, kalangan swasta, kalangan organisasi kemasyarakatan, kalangan universitas dan akademisi, kalangan politik dan tentunya masyarakat sendiri perlu membangun visi yang sama, pola pikir dan juga pola tindak yang saling menguatkan dengan difokuskan pada upaya penanggulangan kemiskinan. Dalam kemitraan yang saling menguatkan inilah maka berbagai sasaran peningkatan kesejahteraan rakyat dapat dicapai dengan baik. Pemerintah sangat mendukung setiap prakarsa dan inovasi yang dijalankan serta dikembangkan oleh semua pihak dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan rakyat ini.
Sumber :

Senin, 06 April 2015

Tugas 1 Perekonomian Indonesia

Sistem Perekonomian
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan. Ada berbagai macam sistem ekonomi di dunia ini yang saling berbeda satu sama lain, yaitu :
1.     Sistem Ekonomi Liberal
2.     Sistem Ekonomi Sosialis
3.     Sistem Ekonomi Campuran

1.  Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire.

Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
1.       Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakantindakan ekonomi.
2.      Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
3.      Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri.

Kebaikan sistem ekonomi liberal
a.      Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
b.      Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
c.       Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
d.      Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat.

Keburukan sistem ekonomi liberal
Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.

2.   Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet). 
 
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis
1. Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara.
2. Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.
3.   Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
Keebihan sistem ekonomi sosialis
·    Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan    pengendalian.
·    Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
·    Kemakmuran masyarakat merata.
·    Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.
Kelemahan sistem ekonomi sosialis
·   Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
·    Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
·    Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
·   Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan konsep antara sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis, dimana kelemahan-kelemahan dieliminasi pada sistem ekonomi campuran. Sistem ini mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah disesuaikan dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat memberi warna pada sistem perpaduan/campuran tersebut. Sistem ekonomi campuran mencoba mengkombinasikan kebaikan dari kedua sistem tersebut. Diantaranya menyarankan perlunya campur tangan pemerintah secara aktif dalam kebebasan pihak swasta dalam melaksanakan kegiatan ekonominya. Negara yang menganut sistem ekonomi liberal antara lain Indonesia, Mesir, dan Malaysia.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran
1.  Rencana perekonomian ditetapkan oleh pemerintah yang berlaku kepada pihak swasta
2.   Jenis dan jumlah barang yang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar 
3.   Swasta diberikan kebebasan dalam batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah
4.   Hak swasta diakui agar tidak mengganggu kepentingan umum. 
5.   Timbulnya persaingan dengan kontrol langsung dari pemerintah. 
6.   Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar. 
7.  Pemerintah menyusun perencanaan, peraturan dan penetapan kebijakan dibidang ekonomi 
8.  Peran pemerintah dan peran swasta sama.
Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
·    Hak individu diakui 
·    Penetapan harga dalam perekonomian lebih terkendali
·    Sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah diarahkan untuk kepentingan masyarakat
·    Adanya kebebasan berusaha
·    Kestabilan ekonomi terjamin 
·    Pemerintah memperhatikan usaha sektor menengah dan kecil 
Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran
·    Beban pemerintah lebih berat dari pada swasta
·    Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungannya



Berikut adalah Pendapat saya :

Setelah saya baca dari berbagai sumber yang ada, maka saya berpendapat bahwa sistem perekonomian yg baik adalah sistem perekonomian campuran, Karena didalamnya terdapat atau tercangkup sistem perekonomian yg lain yaitu Liberal dan Sosialis 
Sumber : 
http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html
http://cahyopriastomo.blogspot.com/2014/04/sistem-ekonomi-liberalismekapitalisme.html 
http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-sistem-ekonomi-campuran-ciri-ciri.html
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2014/02/sistem-ekonomi-di-indonesia.html